Toms Hepi— Musim hujan telah tiba. Selain membawa kesegaran, musim ini juga kerap kali membawa serta berbagai penyakit dan keluhan kesehatan seperti flu, batuk, hingga nyeri sendi. Jika kamu merasa penyakit-penyakit ini sering kambuh saat udara lembab karena hujan, Pengobatan Timur memiliki penjelasan yang kompleks mengenai hal tersebut.
Pengobatan Timur melihat kesehatan sebagai keseimbangan energi dan elemen dalam tubuh. Dalam Pengobatan Timur, musim hujan sendiri sering dikaitkan dengan dua kondisi utama: kelembaban dan dingin. Dari kedua faktor inilah yang menjadi pemicu dari banyak penyakit di musim penghujan muncul. Lalu, penyakit apa saja yang rentan muncul dan kambuh saat musim hujan tiba menurut Pengobatan Timur? Berikut penjelasannya!
Penyakit yang Rentan Muncul dan Kambuh Saat Musim Hujan
- Flu dan Batuk
Dalam Pengobatan Timur, flu dan batuk tidak hanya sekadar virus. Kondisi ini sering disebut sebagai serangan “angin luar” yang dibawa oleh dingin atau kelembaban. Saat pertahanan energi tubuh yang disebut “Wei Qi” melemah, akan menyababkan seseorang menjadi mudah masuk angin.
Gejala yang perlu diperhatikan dari penyakit ini seperti hidung tersumbat, bersin-bersin, sakit tenggorokan, dan badan terasa berat. Mengapa flu dan batuk rentan muncul dan kambuh saat musim hujan? Jika tubuh kamu sudah cenderung lemah dalam menghadapi kelembaban, setiap kali musim hujan tiba penyakit ini akan mudah menyerang.
- Nyeri Sendi dan Otot
Pernahkah kamu mendengar orang tua yang mengeluh lututnya sakit ketika musim hujan? Menurut Pengobatan Timur, saat musim hujan kelembaban dan dingin diyakini dapat menyusup ke sendi dan otot yang berpotensi menyebabkan terhambatnya aliran energi dan darah dalam tubuh. Hambatan inilah yang menyebabkan rasa kaku, nyeri, dan ngilu.
Gejala yang muncul bagi seseorang yang terserang nyeri sendi dan otot seperti sendi terasa kaku, sulit digerakkan, dan nyeri yang bertambah parah di cuaca dingin atau lembab. Mengapa nyeri sendi dan otot rentan kambuh dan kambuh saat musim hujan? Kelembaban yang terperangkap di sendi akan terus menimbulkan masalah setiap kali faktor kelembaban luar datang, terutama saat tiba musim hujan.
- Gangguan Pencernaan (Seperti Diare dan Perut Kembung)
Dalam pengobatan timur, organ limpa dan lambung mengolah makanan dan cairan. Kedua organ ini sangat tidak menyukai kelembaban. Kerananya saat musim hujan tiba, kelembaban luar dapat mengganggu fungsi pencernaan, yang menyebabkan organ limpa dan lambung bekerja secara tidak optimal.
Gejala yang dirasakan bagi seseorang yang mengalami gangguan pencernaan seperti perut terasa kembung, tidak nafsu makan, tinja lembek atau diare, serta tubuh terasa lesu. Mengapa gangguan pencernaan rentan muncul dan kambuh saat musim hujan? Jika sistem pencernaan kamu secara alami sudah lemah, kelembaban musim hujan akan dengan mudah memperburuk kondisinya.
- Penyakit Kulit
Kelembaban tidak hanya menyerang dari dalam, tetapi juga dari luar. Kulit yang terus-terusan terkena udara lembab dapat menjadi tempat berkembang biaknya jamur dan bakteri. Dalam Pengobatan Timur, kelembaban di kulit sering termanifestasi menjadi bintik kemerahan, gatal-gatal, dan ruam yang basah.
Mengapa penyakit kulit rentan muncul dan kambuh saat musim hujan? Kulit yang pernah terpapar dan menyimpan kelembaban patogen akan menjadikan kulit menjadi sangat sensitif. Ketika kelembaban udara meningkat, masalah kulit yang sama akan mudah muncul kembali.
Itulah ulasan mengenai penyakit yang rentan muncul dan kambuh saat musim hujan. Semoga informasi ini bermanfaat!
Ingin tahu lebih jauh tentang kondisi kesehatan Anda? Anda bisa langsung menghubungi kami melalui Whatsapp: 085282026789, atau datang langsung ke klinik kami yang beralamat di: Gamping Tengah RT 04 RW 14, Ambarketawang, Gamping, Sleman, DI Yogyakarta.
(Tim Redaksi Rumah Sehat Toms Hepi)
