Master Tomy pernah bercerita, cerita yang sangat masyhur di kalangan sinshe. Cerita ini sudah turun temurun diwariskan dari generasi sinshe terdahulu hingga kini. Cerita tentang “Hubungan terori wuxing dan sistem emosi manusia”.
Dahulu kala, di sebuah kuil tempat para shaolin menimba ilmu. Ada seorang biksu shaolin ahli dalam ilmu pengobatan sedang menobatkan tanda kelulusan kepada murid-muridnya. Total biksu tersebut memiliki murid sebanyak 10 orang, namun pada hari itu ada 1 orang murid yang dinyatakan tidak lulus.
Seorang murid ini adalah murid yang paling tua diantara murid-murid yang lain. Ia sudah bertahun-tahun belajar ilmu pengobatan kepada Sang Biksu, namun tak kunjung tuntas, dan tak kunjung lulus.
Tahun berganti, Sang Biksu akhirnya meluluskan Si Murid ini. Dengan senang hati ia melompat menari berteriak sebisanya. Murid ini terlewat bahagia hingga lupa diri. Sampai rumah pun ia terus menari kegirangan, anak-istrinya dipeluknya erat sambil berteriak, “Aku lulus, aku lulus”. Tawa bingar pun terpancar di wajahnya.
Hari-hari ia lewati dengan perasaan penuh kegembiraan, hingga suatu saat Ia sunguh-sungguh lupa diri. Ia bersama Sang Istri menghadap Sang Guru tanpa mengenakan sehelai busana pun, dengan bau badan yang amat sangat menyengat.
“Apa yang terjadi dengan suamimu?”
“Sejak kelulusan itu, Ia menjadi aneh dan seperti orang gila, Guru”
“Apakah sejak saat itu ia menjadi seperti ini, dan sampai sekarang kondisinya semakin parah?”
“Iya, Guru”.
“Siapa orang yang paling Ia takuti di kehidupannya?”
“Ia sangat takut dengan orang tua saya, mertua dia, Guru”
“Cepat kamu panggil orang tuamu ke sini”
Lalu Sang Istri beranjak pulang dan memanggil orang tuanya untuk diajak menghadap Sang Biksu. Si Murid terus tertawa dan menari-nari, namun seketika ia berhenti melakukan kekonyolan itu setelah melihat dari kejauhan melihat Sang Istri bersama orang tuanya, mertua Si Murid. Seketika ia sadar dan kembali normal.
Dari sepenggal cerita di atas kita bisa mengambil sebuah kesimpulan bahwa teori wuxing bisa digunakan untuk memanipulasi munculnya emosi yang berlebih. Seperti cerita di atas, ada seseorang yang muncul emosi senang gembira berlebih, dapat dinetralisir dengan munculnya emosi takut yang sangat berlebih.
Seperti yang kita bahas di artikel sebelumnya bahwasannya Ginjal (Organ Air) yang terlalu kuat dapat menindas jantung (Organ Api). Emosi senang yang berkaitan dengan jantung (Organ Api) bisa dinetralisir dengan cara memunculkan emosi takut yang berlebih.
Nah, agar Kamu lebih paham lagi tentang Teori Wuxing, silahkan datang ke Rumah Sehat Toms Hepi.