Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Saraf Kejepit Dapat Menyebabkan Kelumpuhan, Kok Bisa?

Orang yang sering mengangkat beban berat sering merasakan sakit di area tulang belakang, atau secara umum disebut dengan istilah saraf kejepit. Hal ini jangan dianggap remeh, karena jika saraf kejepit tidak segera ditangani bisa menyebabkan kelumpuhan permanen.

Saraf kejepit dalam ilmu pengobatan barat dikenal dengan istilah Hernia Nucleus Pulposus (HNP). Penyakit ini merupakan suatu kondisi di mana bantalan tulang belakang mengalami pergeseran persendian yang mengakibatkan nucleus pulposus (bagian tengah bantalan) menonjol keluar.

Saraf kejepit secara umum disebabkan oleh hukum wear and tear.

Orang-orang dengan aktivitas banyak duduk, membungkuk, dan mengangkat beban berlebih mudah mengalami kondisi ini.

Meskipun tidak ada penekanan pada akar saraf tulang belakang, kondisi tersebut akan mengakibatkan terjadinya reaksi peradangan yang mengakibatkan nyeri yang hebat,. Saraf kejepit bisa mengenai semua lokasi pada tulang belakang, baik servikal, thorakal dan lumbal.

Secara statistik data tamu yang berkunjung di Rumah Sehat Toms Hepi, titik lumbal terjadi lebih besar dibandingkan yang lainnya. Pada umunya kasus saraf kejepit tahap awal akan sembuh dalam beberapa minggu dengan hanya mengubah pola kebiasaan, seperti stretching atau melenturkan otot di area yang mengalami pergeseran sendi. Namun pada kasus saraf kejepit lanjut, harus segera dilakukan reposisi sendi, agar tidak terjadi kelumpuhan.

Kelumpuhan ini biasanya terjadi jikalau sendi yang bergeser ini menjepit saraf yang berkaitan dengan organ kaki maupun tangan.

Namun jika hal tersebut terjadi pada titik yang berkaitan langsung dengan organ dalam, maka dapat menyebabkan menurunnya sistem kerja organ dalam.

Menurut data tamu di Rumah Sehat Toms Hepi, sebagian besar tamu yang mengalami sakit di area organ dalam memiliki postur tubuh yang salah. Misalnya orang dengan keluhan sumbatan jantung, biasanya memiliki postur yang membungkuk, dan tubuh bagian kiri sedikit turun dibanding tubuh yang kanan.

Hal tersebut berkaitan dengan sistem biomekanika tubuh manusia. Bahwa setiap gerak dan postur tubuh mengalami perubahan, organ dalam juga mengalami perubahan.

Maka penting bagi kita untuk tetap menjaga postur tubuh kita sesuai dengan semestinya, terutama tulang belakang. Karena pada tulang belakang terdiri dari 33 pasang saraf yang mensarafi semua organ tubuh manusia.

Leave a comment