Toms Hepi— Beberapa minggu terakhir, banyak pasien Rumah Sehat Toms Hepi mengeluhkan kondisi gatal. Dari data kunjungan pasien yang ada, hampir 60% mengeluhkan gatal yang menghinggap di tubuhnya. Merespon kondisi itu, Suhu Tomy Aditama memperkirakan bahwa kondisi gatal yang dialami oleh hampir 60% pasien Rumah Sehat Toms Hepi tersebut disebabkan oleh cuaca yang berubah secara tak menentu akhir-akhir ini. Suhu Tomy Aditama menambahkan, cuaca yang berubah-ubah dapat mengakibatkan terjadinya ketidakseimbangan dalam tubuh. Lalu, mengapa seseorang bisa mengalami gatal saat cuaca berubah tak menentu? Simak penjelasan berikut ini!
Penyebab Gatal Menurut TCM
Dalam TCM, gatal bukanlah penyakit, melainkan sebuah gejala yang muncul akibat ketidakseimbangan dalam tubuh. Gatal sering dikaitkan dengan gangguan pada darah, energi (Qi), dan organ-organ tertentu, terutama paru-paru dan Hati.
Gatal umumnya disebabkan oleh faktor “penyakit” eksternal (cuaca) yang menyerang tubuh, atau juga disebabkan oleh ketidakseimbangan internal. Berikut adalah pola-pola ketidakseimbangan yang menyebabkan seseorang mengalami gatal:
- Angin (Wind)
Ini adalah penyebab gatal yang paling umum. Karakteristik gatal yang disebabkan oleh angin, secara langsung mirip dengan sifat angin itu sendiri—gatal sering muncul di satu area lalu berpindah ke area lain, atau gatal bisa hilang dan timbul secara tiba-tiba.
Rasa gatal yang disebabkan oleh angin biasanya kuat dan sulit ditahan. Seringkali hal ini juga diperparah oleh alergen (seperti serbuk sari dan debu) atau perubahan cuaca. Contoh Kondisi gatal dalam konteks ini adalah biduran (urtikaria) dan dermatitis alergi.
- Panas dan Api (Heat / Fire)
Panas dalam tubuh dapat membakar kulit dan menyebabkan gatal. Saat panas dalam tubuh terjadi dapat menyebabkan kulit menjadi terlihat kemerahan, terasa panas. sensasi gatal yang terbakar. Kondisi ini biasanya disertai dengan munculnya bisul, jerawat, atau infeksi kulit yang meradang. Gatal yang disebabkan oleh panas dalam tubuh sering terjadi pada kondisi eksim akut dan dermatitis atau infeksi kulit.
- Lembab (Dampness)
Lembab bersifat lengket dan berat, seringkali terkait dengan sistem pencernaan (Limpa). Gatal yang disebabkan oleh kondisi lembab cenderung menetap di satu area, tidak mudah berpindah. Selain itu, area tubuh yang gatal karena lembab menjadi basah, mengeluarkan cairan, berkerak, dan bisa memunculkan bintil-bintil atau kulit menjadi menebal. Gejala yang dirasakan biasanya akan memburuk saat cuaca lembab atau hujan. Contoh kondisi lainnya seperti eksim basah, kutu air, dan infeksi jamur.
- Kekurangan Darah (Blood Deficiency)
Dalam TCM, kondisi ini bukan berarti kurang darah secara medis, tetapi lebih pada kualitas dan fungsi “darah” yang tidak mencukupi untuk memelihara kulit.
Kondisi ini dapat menyebabkan gatal disertai kulit yang sangat kering, mungkin terkelupas, gatal menjadi semakin memburuk di malam hari, dan menyebabkan kulit pucat atau kusam. Seringkali, kondisi ini terjadi pada orang tua, atau seseorang yang telah sakit lama, serta pada kondisi seperti psoriasis dan eksim kronis.
- Stagnasi Darah (Blood Stasis)
Sirkulasi darah yang tidak lancar dapat menyebabkan gatal. Implikasi dari kondisi ini menjadikan gatal di area tertentu yang tidak kunjung hilang, kulit gelap, kasar, atau menebal dengan disertai dengan warna kulit keunguan atau spider veins. Kondisi ini sering terjadi pada seseorang yang mengalami penyakit kulit kronis yang sudah lama.
Organ Terkait yang Menyebabkan Gatal Menurut TCM
- Paru-Paru (Lung): Dalam TCM, Paru-paru menguasai kulit dan pori-pori. Kelemahan Qi Paru-paru membuat kulit rentan terhadap serangan Angin dan faktor eksternal lain.
- Hati (Liver): Hati menyimpan darah dan mengatur aliran Qi. Stres emosional dapat menyebabkan “Api Hati” atau “Stagnasi Qi Hati” yang memanaskan darah dan menyebabkan gatal, terutama yang berkaitan dengan stres.
- Limpa (Spleen): Limpa bertanggung jawab atas transformasi dan transportasi cairan. Limpa yang lemah dapat menghasilkan “Lembab” yang kemudian menyerang kulit.
Prinsip Pengobatan TCM untuk Mengatasi Gatal
Pengobatan ditujukan untuk mengatasi akar penyebab, bukan hanya menghilangkan gatal yang muncul. Secara prinsip hal ini disesuaikan dengan pola diagnosa yang ada, seperti:
– Menghilangkan Angin: Untuk gatal yang berpindah-pindah.
– Membersihkan Panas: Untuk gatal dengan kemerahan dan rasa panas.
– Mengeringkan Lembab: Untuk gatal dengan cairan atau basah.
– Memelihara dan Gerakkan Darah: Untuk gatal dengan kulit kering atau stagnasi.
– Detoksifikasi: Untuk kondisi yang melibatkan racun atau infeksi.
Metode Pengobatan yang Dianjurkan
- Akupunktur
Titik-titik akupunktur dipilih untuk menenangkan pikiran, membersihkan panas, mengusir angin, dan memperbaiki sirkulasi darah dan Qi. Titik umum termasuk Quchi (LI-11), Xuehai (SP-10), dan Zusanli (ST-36).
- Herbal
Resep herbal disusun khusus berdasarkan pola diagnosa individu, masing-masing orang bisa sangat berbeda, tapi secara umum:
– Herbal untuk mengusir angin: Jahe segar
– Herbal untuk membersihkan panas: Sambiloto, Pegagan
– Herbal untuk mengatasi lembab: Kulit Jeruk Mandarin/Lokal
– Herbal untuk memelihara darah: Ubi-ubian
- Perubahan Pola Makan (Diet Therapy):
Hindari makanan yang dapat menimbulkan “Lembab” dan “Panas”, seperti makanan pedas, gorengan, makanan laut, santan, alkohol, dan susu.
Konsumsilah makanan yang menyejukkan dan membersihkan panas (seperti mentimun, semangka), atau menguatkan Limpa (seperti labu, jewawut).
- Perawatan Topikal
Mencuci area yang gatal dengan rebusan herbal seperti kayu manis atau cengkeh.
Disclaimer: Informasi ini adalah untuk tujuan edukasi. Jika Anda mengalami gatal yang berkepanjangan atau parah, konsultasikan dengan dokter dan praktisi TCM yang berkualifikasi untuk mendapat diagnosa dan penanganan yang tepat.
Itulah ulasan tentang penyebab gatal dalam TCM. Semoga informasi ini bermanfaat!
(Tim Redaksi Rumah Sehat Toms Hepi)