Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa Itu Saraf Kejepit? Hati-hati! Kenali Gejala-gejalanya Berikut

Apa itu saraf kejepit? Kondisi ini juga disebut dengan Hernia nukleus pulposus (HNP), sebuah kondisi yang memang lebih populer dengan istilah saraf kejepit. Kondisi ini terjadi ketika terdapat tekanan yang berlebih pada otot atau saraf.

Sementara area tubuh yang paling berpotensi terkena saraf kejepit yaitu sekitar tulang punggung bagian bawah dan leher. Ketika otot atau saraf tertekan secara berlebihan, otak akan mengirimkan sinyal berupa rasa nyeri dan sakit di area yang terkena. Pada tahap ini, sebaiknya pengidap segera menjalani perawatan untuk mencegah kerusakan semakin bertambah parah.

Apa Saja Ciri-Ciri Saraf Kejepit?

Ciri-ciri saraf kejepit tergantung pada area yang terkena. Seringnya dialami pada satu sisi tubuh saja.

Ketika kondisi ini terjadi, pengidap akan mengalami kesulitan untuk menoleh, menggelengkan kepala, atau melakukan peregangan tubuh.

Gejalanya dapat meliputi:

Mati rasa, kebas, atau kepekaan berkurang

Gejala ini dipicu oleh postur tubuh yang buruk. Kebiasaan tersebut bahkan berisiko memperparah gangguan saraf terjepit yang sudah diderita.

Salah satu cara menanganinya yaitu dengan memperbaiki postur tubuh. Saat berada di kantor, contohnya, gunakan mouse dan keyboard yang bersifat ergonomis untuk mengurangi tekanan pada lengan dan pergelangan tangan.

Selanjutnya, naikkan monitor komputer setinggi mata untuk mencegah nyeri leher. Cara lainnya adalah dengan terapi pelenturan sendi dan tulang belakang. Untuk terapi ini, Anda bisa mengunjungi Rumah Sehat Toms Hepi di Gamping, Sleman, Yogyakarta.

Metode ini sangat efektif untuk menyembuhkan nyeri punggung berkepanjangan yang memberikan dampak pada saraf kejepit.

Munculnya rasa nyeri yang intens

Rasa nyeri ini biasanya muncul dan diikuti dengan sensasi rasa terbakar. Anda dapat mengatasinya dengan cara mengistirahatkan diri dan memperbanyak waktu tidur.

Pada fase ini, sel-sel dalam tubuh akan memproduksi lebih banyak protein dan sistem imun untuk membantu memperbaiki kerusakan dalam otot.

Selain itu, pengidap juga mampu mengonsumsi herbal pereda nyeri untuk membantu mengatasi saraf kejepit. Untuk informasi herbal saraf kejepit selengkapnya, klik di sini.

Kesemutan atau sensasi tertusuk banyak jarum

Kesemutan yang disebabkan saraf terjepit bisa Anda tangani dengan mengompres hangat bagian yang terkena. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan sirkulasi darah dan memperbaiki fungsi saraf.

Anda bisa meletakkan kompres hangat selama 5 hingga 7 menit. Lakukan cara ini 3 kali dalam sehari.

Ketegangan hingga sulit menggerakkan tangan dan kaki

Peregangan dan yoga juga dapat membantu mengurangi ketegangan dan tekanan di area tubuh yang mengalami saraf kejepit. Namun, Anda tidak disarankan melakukan peregangan yang terlalu dalam, sebab dikhawatirkan akan memperparah gejala yang sudah ada.

Jika merasa sakit atau ketidaknyamanan saat melakukan peregangan, umumnya dokter memberi saran untuk segera berhenti untuk menghindari kerusakan saraf yang lebih parah.

Perawatan yang tepat bisa Anda dapatkan di Rumah Sehat Toms Hepi, sebab selain mendapatkan terapi untuk saraf kejepit, Anda juga akan terus mendapatkan pendampingan berupa konsultasi, baik secara offline ataupun online.

Nah, demikianlah ulasan tentang apa itu saraf kejepit, sebaiknya segera konsultasikan dan terapi jika sudah merasakan semua gejala yang dijelaskan di atas.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

(Reddy Suzayzt)

Leave a comment